1. SEJARAH SINGKAT PENDIRIAN PROGRAM STUDI

Program studi Ilmu Keolahragaan progran magister didirikan berdasarkan isu-isu aktual dan problematika keolahragaan nasional yang dirasa mengalami penurunan. Dimulai dari isu pengurus cabang olahraga yang tidak memiliki latar belakang pendidikan keolahragaan khususnya manajemen olahraga,  rendahnya kualitas penyelenggaraan even olahraga, selalu terjadi keterlambatan dana pada proses pembinaan, tidak jelasnya target pembinaan olahraga dan pembinaan olahraga tidak berbasis sistem serta minimnya jumlah wirausaha pada bidang olahraga. Berbagai kajian telah dilakukan untuk memberikan informasi tentang kondisi faktur tentang problematikan keolahragaan naisonal, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Jika dibanding dengan negara-negara maju atau dikawasan Asia tenggara bahwa program studi manajemen olahraga telah berdiri lebih dari 20 tahun yang lalu bahkan fungsi manajemen olahraga menduduki prosisi strategis dalam membangun olahraga didaerahnya masing-masing. Jika dibanding dengn di Indonesia, program studi ilmu keolahragaan dengan konsentrasi manajemen olahraga masing sangat minim sekali, bahkan dirasa kurang penting. Hal ini terlihat bahwa pembinaan olahraga dilaksanakan berbasis kemauan pribadi atau gologan dengan mengabaikan sistem serta fungsi manajemen yang minim.

 

Berdasarkan isu di atas maka dilakukan suatu analisis situasi tentang tingkat kebutuhan atau pentingnya program magister program studi Ilmu Keolahraga dengan konsentrasi manajemen olahraga di Unimed. Hasil analisis situasi: Program Studi jenjang Sarjana (S1) Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan berdiri sejak tahun 1999 berdasarkan Nomor SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Nomor 181/Dikti/Kep/1999 tertanggal 22 April 1999 dan telah terakreditasi berdasarkan SK BAN-PT Nomor 028/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011 tanggal 07 Oktober 2011 dengan peringkat (nilai) Akreditasi Terakhir “B”.

 

Progran studi Program Magister Ilmu Keolahragaan yang ada di Indonesia hanya diselenggarakan pada Universitas Negeri Surakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta. Sedangkan program doctoral ilmu Keolahragaan telah diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini menjadi dasar bahwa perkembangan ilmu keolahraga nasional dirasa akan berjalan lambat dibanding dengan Negara ASEAN bahkan dunia internasional.

 

Program studi Ilmu Keolahragaan S1 Universitas Negeri Medan telah menerima mahasiswa 15 angkatan dengan jumlah alumni sebanyak 310 orang hingga tahun 2015, dan tersebar di berbagai wilayah daerah dan instansi pemerintah daerah Provinsi, Kab/Kota, instansi pusat, dosen PTN/PTS, BUMN, lembaga-lembaga non pemerintah (NGO) dan perusahaan swasta lainnya. Program Studi Ilmu Keolahragaan merupakan program studi non kependidikan sehingga lulusannya hanya boleh mendaftar pada bidang professional keolahragaan dan dapat menjadi seorang guru tetapi harus memiliki akta mengajar. Hal ini mengindikasikan bahwa lulusan Ilmu keolahragaan S1 dapat menjadi tenaga profesional dibidang olahraga seperti manajer, konsultan, analisis dan peneliti dibidang keolahragaan. Disamping itu dapat juga menjadi dosen pada perguruan tinggi negeri/swasta jika memiliki izazah Strata 2. Dikarenakan program Magister Ilmu Keolahragaan di Indonesia hanya ada di pulau jawa maka para alumni sarjana Ilmu Keolahragaan Unimed melanjutkan studi keluar Sumatera Utara bahkan Sumatera.

 

Dengan usia yang sudah sangat dewasa dan pengalaman yang sangat memadai dalam mengelola program studi S1 dan S2 didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian yang semakin berkembang, sumber daya sarana dan prasarana yang sangat mendukung, letak lokasi kampus yang strategis dan potensi calon mahasiswa yang besar, serta tuntutan kebutuhan untuk mengikuti perkembangan ilmu, sains dan teknologi di bidang Ilmu Keolahragaan  yang semakin maju dan pesat, maka pada saat ini dipandang sudah sangat perlu dan layak untuk membuka Program Studi Baru program magister (S2) Ilmu Keoahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Disamping itu berdirinya program studi Ilmu Keolahragaan prodi Magister konsentrasi Manajemen Olahraga sangat mendukung visi Unimed yaitu unggul dalam bidang rekayasi indurtri.

 

Dalam rangka persiapan pengusulan prodi IKOR dengan konsentrasi Manajemen Olahraga melakukan persiapan sesuai dengan mekanisme dan prosedur pengusulan prodi baru. Proses pengusulan pembukaan prodi dilakukan serentak dengan beberapa prodi lain yang diusulkan secara bersama-sama pada tahun 2015. Berdasarkan kajian dan hasil rivewer kemristeksikti maka usulan pembukaan program studi ilmu keolahragaan program magister dinyatakan lulus bersama program studi Seni Pertunjukan progran Sarjana. Pada tahun bulan januari 2016 Kemristekdikti meerbitkan surat keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan tinggi Nomor 50/KPT/I/2016 tanggal 20 Januari 2016 tentang Pembukaan Program Studi Ilmu Keolahragaan Peogram Magister dan Program Studi Seni dan Pertunjukan Program Sarjana di Unimed. Berdasarkan surat keputusan tersebutlah maka prodi Ilmu Keolahragaan konsentrasi manajemen olahraga membuka penerimaan mahasiswa baru sesuai mekanisme dan prosedur yang ada di Unimed pada tahun ajaran 2016/2017.

2. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN

Visi Program Studi :

“Pada tahun 2030 menjadi program studi yang unggul dalam bidang Manajemen Olahraga di kawasan Asia Tenggara”.

Misi Program Studi :
  1. Menghasilkan Magister olahraga yang unggul dan profesional dalam bidang Ilmu Keolahragaan.
  2. Menghasilkan Magister olahraga yang mampu menguasai pendekatan teori, konsep dan paradigma ilmu keolahragaan,
  3. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah inovatif dan produktif yang dapat dipergunakan oleh masyarakat luas.
  4. Menghasilkan rekomendasi pada berbagai isu-isu strategis bidang Ilmu Keolahragaan ditingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
  5. Meningkatkan peran serta dan partisipasi akademisi terhadap tata kelola organisasi keolahragan lokal, nasional dan internasional.
Strategi pencapaian tujuan :
  1. Optimalisasi sumberdaya manusia (dosen dan staf administrasi), sarana dan prasarana yang ada serta meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan sarana prasarana untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
  2. Melakukan inovasi Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat yang menjamin keterlibatan berbagai pihak dan pemberdayaan potensi yang dimiliki
  3. Melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negeri/swasta yang telah memiliki program magister yang serumpun dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral, baik internal maupun eksternal stakeholder keolahragaan untuk membangun kesepahaman pandang pada domain peningkatan tata kelola organisasi keolahragaan.
  5. Memperkuat pelaksanaan monevin dan sistem pengendalian internal untuk menjamin tata kelola berbasis akreditasi.
  6. Kerjasama dengan berbagai lembaga penelitian baik swasta maupun pemerintah,
  7. Menjalin komunikasi ilmiah melalui penerbitan jurnal, penyelenggaraan seminar, lokakarya dan lain-lain.

3. PROFIL LULUSAN

Profil Lulusan magister Ilmu Keolahragaan dengan konsentrasi manajemen olaharaga diarahkan untuk berprofesi menjadi:

No

Frofil Lulusan

Deskripsi Profil

1

Manajer Olahraga

Magister yang memiliki technical skills, human skills, conceptual skills, responsif terhadap organisasi olahraga, berorientasi pada hasil, mampu mengembangkan jaringan kerja, memiliki kemampuan melakukan komunikasi dan menjaga keseimbangan antara keputusan dan kegiatan. Ini merupakan profesi yang terkait dengan semua dibidang manajemen olahraga. Manajemen olahraga dirancang bagi mereka yang mencari karir di bidang ini dengan mengembangkan pengetahuan terapan dan teoritis yang diperlukan untuk melaksanakan program-program kebijakan dan pengembangan olahraga, serta mengelola SDM dan organisasi dalam konteks nasional dan internasional. Keberhasilan sebuah organisasi atau klub olahraga sangat tergantung dari kesadaran dari manajer pada faktor internal seperti tingkatan pekerjaan, keterampilan, kinerja, kecakapan pegawai, aturan dan motivasi berkenaan pada obyek organisasi. Dalam melaksanakan dan menggerakkan roda suatu organisasi klub olahraga perlu manajemen pengelolaan yang baik sehingga eksistensi klub dapat dipertahankan serta mampu menghasilkan atlet yang berprestasi. Keberhasilan sebuah organisasi atau klub olahraga sangat tergantung dari peran dan partisispasi personel yang terlibat dalam manajemen klub untuk itu peran seorang sosok manajer terhadap pemahaman akan tugas dan kewajibannya sangat diperlukan dalam pengelolaan klub olahraga dalam mencapai tujuan. Kualitas seorang manajer olahraga adalah mengetahui cara memotivasi, melakukan koordinasi, meningkatkan produktivitas karyawan dan hubungan antar pengurus serta membuat strategi. Seorang manajer klub olahraga idealnya memahami dan mengerti fungsi-fungsi dalam proses manajemen. Fungsi manajemen dalam klub olahraga menurut Bucher dan Krotee meliputi “Planning, Organizing, Staffing, Leading, Controlling”. Setiap tingkatan manajemen dimiliki oleh setiap organisasi khususnya pada klub olahraga dan pada tiap tingkatan tersebut memerlukan kemampuan konseptual dari seluruh SDM secara khusus oleh manajer klub

2

Peneliti di Bidang keolahragaan

Magister yang melakukan kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan, serta pelayana ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penyelidikan dan pengkajian di bidang keolahragaan.  Ini merupakan salah satu kompetensi dalam mencarikan jelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi   kemungkinan yang dapat digunakan untuk   pemecahan   masalah dalam keolahragaan. Penelitian ilmiah diperlukan ketekunan, kesabaran, ketelitian, dan keahlian khusus agar memperoleh pemecahan masalah sesui dengan kaedah metode ilmiah. Dalam melaksanakan peran sebagai seorang peneliti, kegiatan penelitian dilakukan secara sadar, cermat dan sistematis mengenai subjek dalam ilmu keolahragaan sehingga dapat mengungkapkan fakta-fakta, teori-teori, atau aplikasi-aplikasi. Penelitian dalam ilmu keolahragaan juga berkaitan dengan memperbaiki sesuatu yang sedang berjalan baik berupa fakta, teori atau kegiatan, dan tidak hanya mengungkap hal-hal yang bersifat baru. Secara umum jenis penelitian Ilmu Keolahragaan dengan spasifikasi Manajemen Olahraga yang dapat dilakukan adalah penelitian murni dan terapan. Penelitian murni dilakukan untuk mengembangkan teori baru tentanghakikat manajemen olahraga sedangkan penelitian terapan dilakukan untuk menyelesaikan masalah praktis yang dihadapai dalam organisasi keolahragaan

3

Analis kebijakan olahraga

Magister yang memiliki pekerjaan atau jabatan dalam organisasi (bisa pemerintah, swasta, maupun NGO) untuk menyelenggarakan atau melaksanakan analisis kebijakan, yang mencakup langkah atau proses untuk mengidentifikasi masalah kebijakan, memformulasi kebijakan, menyampaikan hasil analisis, melaksanakan hasil, melakukan pemantauan/pengendalian dan evaluasi/penilaian kinerja kebijakan. Analisis kebijakan olahraga kedepannya sangat dibutuhkan dalam perkembangan keolahragaan di Indonesia. Hal ini merupakan dasar dalam pengembangan sistem keolahragaan. Berkaitan dengan analisis kebutuhan dan program-program pengembangan sistem keolahragaan berdasarkan analisis kebijakan yang dilakukan. Kebijakan olahraga berdasarkan analisis akan menghasilkan kebijakan yang ilmiah dan akan diterima oleh unsur-unsur yang terlibat dalam pengembangan keolahragaan di Indonesia

4

Konsultan dibidang keolahragaan

Magister yang memiliki pengetahuan, keteranpilan dan kepribadian yang kuat pada bidang keolahragaan, karena akan menjadi sumber informasi bagi pengelolaan olahraga. Konsultan dibidang  pengelolaan keolahragaan adalah salah satu profesi yang dibutuhkan dalam dunia olahraga baik olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi. Konsultan adalah termasuk jenis profesi yang membutuhkan pengetahuan dan kemampuan tinggi diera globalisasi profesi konsultan dibidang pengelolaan olahraga fokus pada pengelolaan manajemen dibidang manajen dan olahraga. Masyarakat sangat membutuhkan ahli yang menguasai tentang manajemen pengelolaan keolahragaan dibidang  bisnis keolahragaan. Konsultan merupakan seorang ahli professional yang berhubungan dengan bisnis. Konsultan Bisnis ini sangat bermanfaat dan berperan dalam kemajuan sebuah perusahaan baik perusahaan besar mau pun perusahaan menengah bahkan kecil. Konsultasi bisnis ini merupakan jasa dari seorang professional di bidang bisnis keolahragaan seperti pajak, akuntansi, manajemen, dan sebagainya. Konsultasi Bisnis ini sangat dibutuhkan karena, menjalankan bisnis layak atau tidak seperti pedagang, di mana hanya memproduksi dan menjual semua produk yang ada. Namun banyak hal yang mendukung kelancaran sebuah bisnis. Menjalankan sebuah bisnis tentunya harus membutuhkan sebuah perencanaan, strategi, dan langkah yang tepat. Untuk itulah, konsultasi bisnis dari seorang konsultan bisnis di bidang keolahragaa sangat dibutuhkan untuk membantu menyusun semua perencanaan dan strategi yang tepat

5

Enterpreneur /Wirausahawan olahraga

Magister yang secara mandiri mampu mengelola bisnis baik mikro maupun makro yang berorientasi produk pada bidang olahraga. Pada era globalisasi sekarang ini, tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Peluang bisnis sangat terbuka bagi para produsen atau pebisnis untuk mendirikan suatu usaha. Hal ini sejalan dengan grand Desain pembangunan Olahraga Nasional di Bidang Olahraga Prestasi tahun 2010 s.d 2024. Dalam sasaran pembinaan dan pembangunan olahraga Indonesia Tahun 2025 salah satu misinya adalah “ Meningkatkan Pemberdayaan ekonomi dan industri olahraga yang memiliki daya saing “ dari misi tersebut ada tiga sasaran ekonomi Industri olahraga antara lain :

1.      Penguatan Industri Peralatan Olahraga yang memiliki daya saing dan kualitas standar.

2.    Pengembangan dan Pemberdayaan event olahraga dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

3.    Pengembangan produksi nasional yang memenuhi standar internasional dalam rangka mewujudkan peran industri olahraga sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

           Bisnis dan olahraga adalah dua aspek yang berbeda, akan tetapi dalam era globalisasi ini keduanya mempunyai keterkaitan dalam menciptakan entrepreneur dibidang olahraga. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan berlakunya otonomi dibidang pemerintahan di daerah. Dengan adanya semangat otonomi daerah sesuai dengan potensi dan karakter daerah maka merupakan kekuatan bagi daerah untuk membangun industri olahraga yang sesuai dengan potensi dan karakter daerah tersebut. Dengan begitu akan terlihat diferensiasi produk industri olahraga dari satu daerah dengan daerah lain, inilah kekuatan besar dalam Industri Olahraga Indonesia. Dengan kekuatan besar tersebut maka akan menciptakan entrepreneur (wirausaha-wirausaha muda) yang dapat memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah.  Kurikulum dalam ilmu kaolahragaa mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan untuk menjadi entrepreneur di bidang olahraga. Sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain

4. KOMPETENSI LULUSAN

A. Profil keterampilan umum dan profesi, bidang pekerjaan dan bidang keilmuan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan program studi program Magister Ilmu Keolahragaan

Keterampilan Umum :

  1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif melalui penelitian ilmiah dengan memiliki technical skills, human skills, conceptual skills, responsif terhadap organisasi olahraga, berorientasi pada hasil, mampu mengembangkan jaringan kerja, memiliki kemampuan melakukan komunikasi dan menjaga keseimbangan antara keputusan dan kegiatan;
  2. Mampu untuk mengaitkan  antara manjemen olahraga dalam hubungannya dengan  perumusan kebijakan publik, dan impelementasi  kebijakan publik yang berkaitan dengan pengembangan dan penciptaan iklim usaha dan investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi;
  3. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertang­gung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
  4. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multi-disiplin;
  5. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis eksperimental terhadap informasi dan data; mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi  dan data;
  6. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
  7. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
  8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 

Kompetensi Utama, Penunjang dan Kompetensi Lain Lulusan Magister Ilmu Keolahragaan :

Lulusan yang akan dihasilkan oleh Program Studi ini mempunyai kompetensi utama dengan spesifikasi Manajemen Olahraga. Dengan demikian lulusannya mempunyai kompetensi utama sebagai manajer/administrator bidang keolahragaan di lingkungan pemerintahan (daerah/pusat) maupun swasta. Sedangkan kompetensi penunjang program studi program magister Ilmu Keolahragaan adalah sebagai peneliti bidang keolahragaan, konsultan keolahragaan, analis kebijakan public dan kewirausahaan di bidang keolahragaan.

 

B. Analisis Profil Pada Pengembangan Ilmu

Profil Generik Lulusan Program Magister  Ilmu keolahragaan ini diharapkan dapat :

  1. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip, langkah dan prosedur kegiatan ilmiah secara kritis, dan mampu menyusun konstruksi kerangka pikir/teoritis dalam bidang Ilmu yang ditekuninya.
  1. Memahami tekstual dan kontekstual ilmu manajemen olahraga  sesuai dengan bidang Ilmu yang ditekuninya.
  2. Memahami secara kontekstual teori manajemen dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis di bidang keolahragaan.
  3. Menyusun kebijakan dan strategi di bidang organisasi keolahragaan maupun bisnis olahraga dalam lingkungan yang selalu berubah.
  4. Menyusun desain manajemen organsisai keolahragaan dan bisnis dalam lingkungan bisnis yang dihadapi dan yang selalu berubah.
  5. Menyusun organisasi keolahragaan dan bisnis dalam konteks kelembagaan dan perubahan yang dapat mempengaruhinya.
  6. Menyusun kerangka pikir dan analisis yang holistik dan kompleks, mengidentifikasi bagian berdaya ungkit besar (high leverage) dalam penyelenggaraan organisasi keolahragaan dibidang pemerintahan maupun bisnis di bidang insdutri olahraga.
  7. Mengemukakan berbagai alternatif strategi administrasi pemerintahan dan bisnis di kancah global
C. Strategi pencapaian agar kompetensi lulusan dapat dicapai

Untuk mencapai kompetensi lulusan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Adapun cara yang dilakukan antara lain:   

  1. Mengembangkan pemikiran yang logis, kritis, sistematis dan kreatif melalui penelitian manajemen olahraga di bidang industry, pendidikan jasmani, kepelatihan olahraga dan Organisasi keolahragaan.
  2. Mengambangkan penelitian inovatif berdasarkan metodologi ilmiah yang memberi penguatan terhadap manajemen olahraga.
  3. Pengkajian secara teoritis dan aplikatif bidang manajemen olahraga.
  4. Memberikan konsultasi pemecahan masalah dunia usaha di bidang industry olahraga
  5. Melakukan kajian manajemen olahraga melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin.
  6. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah nasional dan seminar nasional
  7. Kepemilikan sikap ilmiah dan etika akademik
  8. Keterampilan berargumentasi dan pemberian solusi keilmuan dan teknologi pada lingkup manajemen keolahragaan berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan.
  9. Keterampilan berkomunikasi.
  10. Pengembangan dan pembinaan sumberdaya.
  11. Pengembangan hubungan kolegial dan kesejawatan.
  12. Membangun jaringan yang luas dan aktif dalam organisasi keolahragaan dan industry olahraga.
  13. Keterampilan menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi.
  14. Hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan manajemen olahraga.
  15. Pembangunan jaringan kerja sama di bidang manajemen olahraga.
  16. Pembangunan komunitas peneliti dan kemampuan melakukan penelitian dengan lembaga lain.
  17. Mempersyaratkan menulis karya ilmiah terakreditasi nasional dan mengikuti seminar-seminar tingkat nasional/atau internasional.

5. KURIKULUM

Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang harus diambil oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan adalah sejumlah 53 (lima puluh tiga) SKS, yang terdiri atas; Penyelenggaraan Aktivitas Perkuliahan sebanyak 46 SKS, dan sebanyak 6 SKS untuk Tesis. Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studinya selama jangka waktu antara dua sampai dengan tiga tahun. Walaupun demikian mahasiswa masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan kewajiban studinya sampai dengan maksimal 4 (empat) tahun atasu 8 (delapan) semester.

 

Adapun sebaran matakuliah yang terdapat pada Prodi Magister Ilmu Keolahragaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Adapun deskripsi matakuliah yang ada di Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan Pascasarjana UNIMED dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

NO

MATA KULIAH

DESKRIPSI

DOSEN PENGAMPU

1

Kepemimpinan

Matakuliah yang memuat tentang proses pengambilan keputusan dalam kerangka implementasi manajemen organisasi yang baik

Dr. Budi Valianto, M.Pd/ Dr. Imran Akhmad, M.Pd

2

Filsafat Ilmu

 

Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd

3

Ilmu Manajemen

 

Dr. Darwin, M.Pd

4

Azas dan Filsafat Ilmu Keolahragaan

Mata kuliah Azas dan Falsafah Ilmu Keolahragaan merupakan mata kuliah yang mengkaji secara hakiki akan keterlibatan manusia dalam berbagai aktivitas jasmani (gerak). Mata kuliah ini juga mengkaji perkembangan ilmu keolahragaan sebagai disiplin ilmu mandiri, landasan ilmu gerak (kinesiology) yang didalamnya menyajikan konsep biomekanika, anatomi, fisiologi dan tahapan belajar gerak yang mendukung proses gerak dimulai dari gerak sederhana hingga kompleks dan disesuaikan dengan tujuan gerak. Aktivitas jasmani dilakukan manusia melalui bermain, permainan dan olahraga serta tujuan dari aktivitas jasmani tersebut. Mata kuliah ini juga mengkaji perkembangan ilmu keolahragaan di masa lampau, masa kini dan masa akan datang sekaligus profesinya. Mengkaji ilmu keolahragaan dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, objek material, signifikansi, dan cakupan ilmu keolahragaan.

Dr. Suprayitno, M.Kes

5

Karya Tulis Ilmiah (Kajian Jurnal)

Mata kuliah ini mengkaji berbagai jurnal penelitian yang bereputasi di bidang Olahraga serta membuat resume dengan gaya tulisan akademik sebagai acuan permasalahan penelitian yang akan diteliti sehingga tidak terjadi duplikasi permasalahan yang akan diteliti dengan penelitian terdahulu

Dr. Imran Akhmad, M.Pd

6

Statistik

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang pengertian dan jenis statistik, prinsip-prinsip dasar statistik, konsep-konsep dasar statistik, fungsi statistik dalam kehidupan sehari-hari, dan teknik teknik dasar dalam pengolahan dan penyajian data secara kuantitatif berupa pengukuran data statistik dan penggunaan serta penafsiran hasilnya dalam bentuk grafik, tabel, ukuran gejala pusat, ukuran dispersi dan variasi, perhitungan regresi linier sederhana, korelasi linier sederhana, teori peluang, distribusi normal, statistika inferensial, penaksiran parameter dan pengujian hipotesis dalam kegiatan penelitian keolahragaan Analisis hubungan antara teknik-teknik statistik yang relevan disajikan secara logika sehingga mahasiswa mendapatkan pemahaman intuitif yang memadai tentang metode statistik.

Dr. Rahma Dewi, M.Pd/

Dr. Imran Akhmad, M.Pd

7

Penjaminan mutu dalam olahraga

 

Dr. Darwin, M.Pd/

Dr. Suprayitno, M.Pd

8

Manajemen Organisasi Keolahragaan

Mata kuliah ini mengkaji tentang organisasi olahraga GO dan NGO, mekanisme pendirian organisasi keolahragaan, garis koordinasi dan perbandingan dengan berbagai negara Eropah, Australia, Amerika dan Asia.

Dr. Amir Supriadi, M.Pd

9

Pengembangan Perencanaan Strategi Keolahragaan

 

Dr. Darwin, M.Pd/Dr. Suprayitno, M.Pd

10

Metodologi Penelitian

Mata kuliah ini menyuguhkan hal-hal yang berhubungan dengan paradigma penelitian dan metode penelitian. Topik bahasan meliputi: (1) Paradigma kualitatif dan kuantitatif, (2) Pengantar metodologi penelitian, (3) Definisi dan jenis-jenis penelitian, (4) Usul penelitian dan tahap-tahap proses penelitian (identifikasi masalah, membuat hipotesis, studi literatur), (5) Membuat desain penelitian  (Menyusun instrument, Desain sampel, Pengolahan dan analisis data), (6) Penyusunan proposal penelitian, (7) Penyusunan Artikel Hasil Penelitian

Dr. Imran Akhmad, M.Pd

11

Manajemen Sumber Daya

Mata Kuliah ini menkaji teori dan konsep Manajemen sumber daya manusia dan fasilitas, yang berkaitan dengan fungsi manajerial dan operasional dalam Manajemen dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam kasus-kasus terkait termasuk manajemen even dan manajemen massa.

Dr. Budi Valianto, M.Pd/

Dr. Irsan Rangkuti, M. Si

12

Manajemen Penjas dan kepelatihan olahraga

Mata kuliah ini mengkaji tentang manajemen pembelajaran penjas (perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan penilaian) dan manajemen kepelatihan olahraga (program latihan, pelaksanaan, pengorganisasian dan pengendalian)

Dr. Hariadi, M.Pd/

Dr. Amir Supriadi, M.Pd

13

Analisis Kebijakan Publik dalam Olahraga

Mata kuliah ini mengkaji tentang isu-isu factual keolahragaan nasional dan internasional dan menganalisis permasalahan dan menghasilkan solusi yang tepat

Dr. Budi Valianto, M.Pd/

Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd

14

Bisnis dan Industri Olahraga

Mata kuliah ini mengkaji tentang kewirausahaan, pemasaran, finansial, jenis industri olahraga,  dan analisis perkembangan dan dampak industry olahraga nasional dan internasional bagi pelaku

Dr. Hasyim, S.Ag., SE., MM/

Dr. Sabaruddin Unis Bangun, M.Pd

15

Komunikasi dalam Olahraga

Mata kuliah ini mengkaji tentang teori komunikasi, jenis komunikasi, bentuk komunikasi, media masa/jurnalis dalam olahraga

Dr. Hariadi, M. Kes/

Dr. Novita, M.Pd

16

Sosiologi Olahraga

 

Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd/ Dr. Indra Kasih, M.Or

17

Praktek Lapangan

 

Dr. Imran Akhmad, M.Pd/

Dr. Amir Supriadi, M.Pd

18

Tesis

Tugas Akhir Mahasiswa

Dosen Pembimbing dan Penguji Tesis

6. DOSEN PENGAMPU

Berikut adalah Dosen Pengampu Matakuliah pada Program Magister Ilmu Keolahragaan Pascasarjana UNIMED :

No.

Nama Dosen

NIP

Keterangan

1

Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd

196601151992031003

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2001)

2

Dr. Budi Valianto, M.Pd

196605201991021001

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2007)

3

Dr. Imran Akhmad, M.Pd

197309041999031002

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2011)

4

Dr. Darwin, M.Pd

196412311991031042

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2011)

5

Dr. Suprayitno, M.Kes

197707212005011001

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2014)

6

Dr. Rahma Dewi, M.Pd

197011011996012001

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2011)

7

Dr. Amir Supriadi, M.Pd

197203122001121001

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2011)

8

Dr. Irsan Rangkuti, M.Si

196103231987031001

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2011)

9

Dr. Hariadi, M.Pd

196803051995121001

S-3 Univ. Airlangga (2011)

10

Dr. Hasyim, S.Ag.,SE.,MM

196501252005011001

S-3 Univ. Diponegoro (2016)

11

Dr. Sabaruddin Unis Bangun, M.Pd

198206092008121002

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2016)

12

Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd

196110161986011001

S-3 Univ. Pend. Indonesia (2012)

13

Dr. Novita, M.Pd

197711082003122002

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2013)

14

Dr. Indra Kasih, M.Or

197706232002121003

S-3 Univ. Negeri Jakarta (2015)

15

Dr. Nurhayati Simatupang, M.Kes

196602201998022001

S-3 Univ. Negeri Jakarta

My Cart